Catatan Bryant - Mengganti aki CB150R kesayangan bisa anda lakukan sendiri. Saya sudah mencoba dan ternyata "it works".
Setelah kurang lebih 2 tahun 4 bulan digunakan (odometer : 34ribu km), aki yang saya gunakan menunjukkan tanda-tanda mulai soak. Berhubung saya beberapa kali menunda penggantian aki, akhirnya sebelum aki diganti saya mengganti dinamo starter duluan (posting lainnya).
Lanjut, karenamalas ke AHASS terdekat dan kebetulan sudah tutup jadi saya ambil alternatif membeli aki dengan spek hampir sama.
Oh ya, untuk tipe aki yang direkomendasikan oleh pabrikan speknya: MF 12 V - 5 Ah.
Saya menggunakan aki merk Schum sc-mftz-7s (12V 6Ah/10hr) yang biasanya digunakan untuk motor Suzuki FU.
As long as i use, tidak ada masalah yang saya temui sejauh ini.
Untuk penggantian aki (tertera di buku panduan CB150R) yang saya kerjakan sendiri sebagai berikut:
Intinya cara pemasangan adalah kebalikan dari cara melepasnya.
Pasang kembali jok, dan....
Selamat, anda sudah bisa mengganti aki sendiri!
***
Notes:
-post diatas merupakan cara penggantian aki yang mengacu pada buku panduan
-akibat dari penggunaan produk diatas menjadi tanggung jawab pribadi, posting diatas merupakan pengalaman pribadi (bukan untuk menghimbau pembaca mengganti aki dengan merk tertentu)
camera : Nikon D5100 > preset : Scene Mode > Food
Setelah kurang lebih 2 tahun 4 bulan digunakan (odometer : 34ribu km), aki yang saya gunakan menunjukkan tanda-tanda mulai soak. Berhubung saya beberapa kali menunda penggantian aki, akhirnya sebelum aki diganti saya mengganti dinamo starter duluan (posting lainnya).
Lanjut, karena
Oh ya, untuk tipe aki yang direkomendasikan oleh pabrikan speknya: MF 12 V - 5 Ah.
Saya menggunakan aki merk Schum sc-mftz-7s (12V 6Ah/10hr) yang biasanya digunakan untuk motor Suzuki FU.
panduan pengguna |
Untuk penggantian aki (tertera di buku panduan CB150R) yang saya kerjakan sendiri sebagai berikut:
unboxing |
pre test |
lampu hijau berkedip artinya aki siap digunakan (dalam kondisi bagus) |
petunjuk penggantian aki di buku panduan |
buka jok |
buka kutub negatif dulu |
selanjutnya kutub terminal positif |
buka klip-klip pengunci |
lepaskan cover aki |
keluarkan aki |
berdebu (sangat!) |
masukan aki yang baru |
cover aki |
klip pengunci |
pasang klip |
+ |
- |
Selamat, anda sudah bisa mengganti aki sendiri!
***
Notes:
-post diatas merupakan cara penggantian aki yang mengacu pada buku panduan
-akibat dari penggunaan produk diatas menjadi tanggung jawab pribadi, posting diatas merupakan pengalaman pribadi (bukan untuk menghimbau pembaca mengganti aki dengan merk tertentu)
camera : Nikon D5100 > preset : Scene Mode > Food
Catatan Bryant - Akhir-akhir ini mungkin kita sering mendengar tentang Shopious, yaitu sebuah startup yang cukup pesat perkembangannya di Indonesia.


Berkembang dengan konsep social commerce, startup ini menjadi wadah berkumpulnya para penjual online di Media Sosial khususnya Instagram (mungkin beberapa waktu kemudian akan merambah medsos lainnya
) yang dapat kita lihat dari ke hari ke hari semakin banyak saja. Tidak heran, Shopious semakin dikenal baik oleh para penjual online maupun pembeli yang juga merupakan para penggiat media sosial.

Data dari Statista.com menunjukkan betapa dahsyatnya penggunaan media sosial pada 2015 ini.
Grafik Jumlah Total Pengguna Media Sosial di Dunia (dalam milyar) Per Januari 2015 | sumber: Statista
Sudah lihat?
Dalam penempatan target market sudah jelas, apalagi dalam eksekusinya *Salute
Sebagai aggregator toko online di Instagram, Shopius benar-benar menjadi solusi bagi para penjual di Instagram yang terkendala pada masalah visibilitas ataupun jaringan pertemanan maupun penggunaan hastag (#) yang rumit dan menyulitkan calon pembeli mencari barang yang dimaksud.
Mungkin ada yang bertanya, apa toko-toko online yang berjualan di Shopious.com terjamin?
Seleksi ketat tentu menjadi salah satu agenda kerja dari Shopious dalam menjaring para seller yang dapat dipercaya.
Dikutip dari Techinasia.com
"Awalnya, penjual bisa memasang produk mereka secara gratis. Tapi, jika suatu saat ada calon pembeli yang tertarik dan mulai memberi komentar pada suatu produk, sang penjual akan diberi pemberitahuan untuk mulai membayar layanan Shopious. Jika tidak mau membayar, maka penjual tersebut akan ‘diusir’ dari Shopious. Aditya menjelaskan bahwa hal ini dilakukan agar mereka bisa menyeleksi para penjual yang serius dengan yang tidak serius, atau bahkan dengan penipu."Jangan kuatir, biaya yang dimaksud diatas sangat terjangkau.
Bagi para seller, dengan bergabung di Shopious dapat membuka kesempatan lebih besar untuk semakin menjaring para pembeli yang tidak hanya merupakan follower Instagram anda.
Dengan pertambahan barang yang berjumlah ribuan dalam sehari dan serta jumlah seller aktif yang berjumlah kurang lebih 1000-an dapat memberikan banyak pilihan bagi calon pembeli untuk melihat produk yang mereka inginkan dan bagi para penjual untuk menjual barangnya disana.
User interface yang sangat catchy & minimalist tentu memudahkan kita memahami deretan menu yang ada disana.
Masih penasaran dengan Shopious?
Video berikut mungkin sedikit mengobati rasa penasaran anda.
Masih belum cukup?
Gampang, langsung saja akses Shopious.com untuk info lebih lanjut.
Selamat berbelanja & berjualan.
*startup : perusahaan rintisan
*aggregator : pengumpul
*social commerce : Wikipedia "Social commerce adalah bagian dari electronic commerce (e-commerce) yang melibatkan penggunaan social media, media online yang mendukung interaksi sosial dan kontribusi user, dalam membantu proses pembelian barang/jasa secara online."
Catatan Bryant - Kemarin, tepatnya Senin 20 April 2015, saya dan beberapa rekan mahasiswa bersama dengan Wakil Bupati Bolaang Mongondow, Ketua Komisi II DPRD Bolaang Mongondow, Ketua Sinode GMIBM, dan rombongan lainnya berada di Desa Kolingangaan, Kecamatan Bilalang, Kabupaten Bolaang Mongondow.
Kehadiran kami disini atas undangan Wakil Bupati, Y. R. Tuuk, S.Th, MM yang akan melaksanakan kegiatan peletakan batu dasar pembangunan rumah ibadah disana.
Acara dihadiri oleh Camat Bilalang, beserta para Sangadi se-Kecamatan Bilalang.
***
Cerita dimulai ketika kami mahasiswa dalam rangka mencari lokasi kegiatan pelayanan kasih dari organisasi kampus. Saat di Bolmong, kami melaksanakan kegiatan audiensi dengan Wabup Bolmong dan mendapat referensi di Kolingangaan.
Singkat cerita, kami memutuskan untuk melaksanakan kegiatan disana.
Beberapa hari lalu, Wabup mengundang kami mahasiswa untuk dapat bersama-sama kesana dalam rangka peletakan batu dasar pembangunan rumah ibadah yang merupakan komitmen dari Wabup lewat keluarga Y. R. Tuuk - Kaligis.
Meski kami mahasiswa sudah pernah survey lokasi kesana, tetapi dengan adanya undangan ini kami juga terpanggil untuk bersama-sama ke Kolingangaan.
Jadwal keberangkatan ke Kolingangaan dari Desa Tudu Aog Baru sebenarnya adalah jam 8 pagi, namun realisasi keberangkatan kurang lebih nanti jam 9 pagi.
Mengapa?
Mahasiswa terlambat!
Kami rombongan yang berjumlah 4 orang yang sebenarnya hanya sebagai undangan dan melengkapi rombongan malah menjadi "orang penting" yang harus ditunggu oleh rombongan.
Rasa malu dan sungkan meliputi kami semua, betapa tidak? Para petinggi baik di dunia pemerintahan, dan kerohanian yang ada di Kabupaten Bolaang Mongondow yang menjadi peserta rombongan seakan melihat secercah cahaya ketika kami tiba di start point. Bukan tanpa alasan. Satu jam menunggu pelengkap rombongan tentu melelahkan dan membosankan.
Tetapi dibalik semua itu, kami mengucap syukur, selain acaranya sukses, para pejabat inipun dengan ramah dan tetap welcome dengan kami. Baik dari keberangkatan, acara, ramah-tamah, hingga perjalanan pulang.
Kecenderungan "rakyat" yang menunggu kedatangan pemerintah & elit-elit yang ada "dijungkirbalikkan" pada hari ini karena 4 orang mahasiswa yang 'sedikit' lambat. *smile*
Sebagai penutup, ada satu fakta yang tak terbantahkan ternyata Wakil Bupati Bolmong seorang driver yang hebat, buktinya dengan jalan yang ekstrim dan sulit dilewati ternyata mampu dilibas beliau dengan ford ranger yang dikendarainya. Bahkan sempat salah satu rekan saya berpikir bahwa yang mengendarai mobil tersebut adalah ajudan Wakil Bupati. *laugh*
Banyak pengalaman dan cerita dari kegiatan ini.
Top!!!
Kehadiran kami disini atas undangan Wakil Bupati, Y. R. Tuuk, S.Th, MM yang akan melaksanakan kegiatan peletakan batu dasar pembangunan rumah ibadah disana.
Acara dihadiri oleh Camat Bilalang, beserta para Sangadi se-Kecamatan Bilalang.
![]() |
Ibadah dipimpin Pdt. C. N. Raintama-Pangulimang, M.Th (Ketua Sinode GMIBM) |
Cerita dimulai ketika kami mahasiswa dalam rangka mencari lokasi kegiatan pelayanan kasih dari organisasi kampus. Saat di Bolmong, kami melaksanakan kegiatan audiensi dengan Wabup Bolmong dan mendapat referensi di Kolingangaan.
Singkat cerita, kami memutuskan untuk melaksanakan kegiatan disana.
Beberapa hari lalu, Wabup mengundang kami mahasiswa untuk dapat bersama-sama kesana dalam rangka peletakan batu dasar pembangunan rumah ibadah yang merupakan komitmen dari Wabup lewat keluarga Y. R. Tuuk - Kaligis.
Meski kami mahasiswa sudah pernah survey lokasi kesana, tetapi dengan adanya undangan ini kami juga terpanggil untuk bersama-sama ke Kolingangaan.
Jadwal keberangkatan ke Kolingangaan dari Desa Tudu Aog Baru sebenarnya adalah jam 8 pagi, namun realisasi keberangkatan kurang lebih nanti jam 9 pagi.
Mengapa?
Mahasiswa terlambat!
Kami rombongan yang berjumlah 4 orang yang sebenarnya hanya sebagai undangan dan melengkapi rombongan malah menjadi "orang penting" yang harus ditunggu oleh rombongan.
Rasa malu dan sungkan meliputi kami semua, betapa tidak? Para petinggi baik di dunia pemerintahan, dan kerohanian yang ada di Kabupaten Bolaang Mongondow yang menjadi peserta rombongan seakan melihat secercah cahaya ketika kami tiba di start point. Bukan tanpa alasan. Satu jam menunggu pelengkap rombongan tentu melelahkan dan membosankan.
Tetapi dibalik semua itu, kami mengucap syukur, selain acaranya sukses, para pejabat inipun dengan ramah dan tetap welcome dengan kami. Baik dari keberangkatan, acara, ramah-tamah, hingga perjalanan pulang.
Kecenderungan "rakyat" yang menunggu kedatangan pemerintah & elit-elit yang ada "dijungkirbalikkan" pada hari ini karena 4 orang mahasiswa yang 'sedikit' lambat. *smile*
![]() |
Ketua Sinode GMIBM meletakkan batu pertama |
![]() |
Wabup Bolmong - Y. R. Tuuk, S.Th, MM |
![]() |
Ketua Komisi II DPRD Bolmong - L. Kaligis |
![]() |
Wabup in Action |
Top!!!
Informasi : Kolingangaan definitif sejak Tahun 2004, 131 KK (data 2014), 4 Dusun, Agama: Islam & Kristen, 1 SD, 1 Kantor Desa, 1 Balai Desa, Luas Wilayah 29.225 ha, Jarak dengan kampung tetangga 13 KM (Tudu Aog & Tudu Aog Baru), Kondisi Jalan Ekstrim (Perlu ada akses jalan yang layak).
Dok: Survey Lokasi BKK FISIP UNSRAT
Gereja yang rusak dihantam Pohon Tumbang |
Akses ke Kolingangaan |
Jenis Mobil yang bisa digunakan datang ke Kolingangaan |
Jalan Masuk Pemukiman Warga Kolingangaan |
Jalan di tengah Desa Kolingangaan |
Kondisi Jalan antara Dusun 1,2 ke Dusun 3, 4 |
Kondisi Pemukiman Kolingangaan |
Catatan Bryant - Menggunakan wordpress self hosted sebenarnya sudah lama terbersit dalam benak saya. Dukungan ribuan plugin siap pasang, bisa bebas berkreasi dengan banyak template keren, seo friendly, responsif, dan masih banyak alasan lainnya seakan menggedor tangan untuk merogoh kocek membeli hosting dan bermigrasi ke wordpress.
Pengalaman menggunakan wordpress self hosted juga sangat menunjang alasan saya untuk memindahkan blog ini kesana, namun dengan berbagai pertimbangan matang, akhirnya saya putuskan untuk tetap bertahan pada hosting blogger.
Kelebihan dan kekurangan masing-masing ada, namun untuk kasus blog ini untuk bermigrasi ke wordpress agaknya harus diurungkan. Statistik yang menunjukan visitor yang mencapai ribuan per hari meskipun sedang tidak dioptimasi menjadi salah satu alasan kuat saya tidak bermigrasi ke wordpress. Di sela-sela kesibukan yang sangat menguras waktu, untuk mengoptimasi kembali, mensubmit artikel, dan lainnya dalam rangka SEO onpage dan offpage akan sangat sulit bagi saya.
Meski hampir saja hari ini saya pindah ke wordpress, pada akhirnya blogger tetap jadi rumah buat blog ini.
Salam.
Pengalaman menggunakan wordpress self hosted juga sangat menunjang alasan saya untuk memindahkan blog ini kesana, namun dengan berbagai pertimbangan matang, akhirnya saya putuskan untuk tetap bertahan pada hosting blogger.
Kelebihan dan kekurangan masing-masing ada, namun untuk kasus blog ini untuk bermigrasi ke wordpress agaknya harus diurungkan. Statistik yang menunjukan visitor yang mencapai ribuan per hari meskipun sedang tidak dioptimasi menjadi salah satu alasan kuat saya tidak bermigrasi ke wordpress. Di sela-sela kesibukan yang sangat menguras waktu, untuk mengoptimasi kembali, mensubmit artikel, dan lainnya dalam rangka SEO onpage dan offpage akan sangat sulit bagi saya.
Meski hampir saja hari ini saya pindah ke wordpress, pada akhirnya blogger tetap jadi rumah buat blog ini.
Salam.
Catatan Bryant - Maybe at some point we ever dreamed to be able to be overseas. Have a good job, great salary, and whether other dreams.
Beberapa hari lalu, saya sempat menonton sebuah film karya anak bangsa yang diangkat dari kisah nyata perjuangan seorang Merry Riana.

Film ini mengisahkan perjuangan seorang wanita muda yang harus merantau di negeri orang setelah dihantam badai kesulitan yang diakibatkan ketidakstabilan keamanan yang sempat mendera ibukota di masa-masa krisis moneter. Konflik yang terjadi serta diperparah dengan adanya diskriminasi etnis serta isu SARA semakin menambah carut marut kehidupan sosial di beberapa wilayah pada waktu itu.Beberapa hari lalu, saya sempat menonton sebuah film karya anak bangsa yang diangkat dari kisah nyata perjuangan seorang Merry Riana.

Motivasi buat bangsa kita sangat saya rasakan saat menonton film ini. Betapa tidak, kemampuan intelektual orang-orang Indonesia yang tidak bisa diremehkan, potensi SDA, luas wilayah, dan bahkan semangat juang Indonesia yang terkenal dengan semboyan "Merdeka!" atau "Bhinneka Tunggal Ika" menurut saya memiliki nilai plus bila dibanding dengan negara tetangga.
Bangsa kita yang besar ini sebenarnya memiliki pengaruh luar biasa di negeri orang. Sukses di luar negeri sudah banyak dibuktikan oleh anak-anak bangsa selain Merry Riana.
Pertanyaannya adalah mengapa seakan-akan bangsa kita telah tertinggal?
Hanya kita sendiri yang bisa menjawab.
Motivasi untuk melangkah ke arah perubahan yang lebih baik seringkali terhadang dengan keengganan kita keluar dari 'zona aman' yang seringkali menghanyutkan.
Well, time'll answer it.
Biarlah harapan kita akan kemajuan bangsa ini tidak akan pernah pudar.
Biarlah dalam benak kita selalu terpatri semangat pantang menyerah untuk menjadikan bangsa kita macan asia dan bahkan dunia.
motivation for our nation is keep strong in unity and live in hope that "we can!!!".
Catatan Bryant - Selamat siang bagi seluruh sahabat setia yang terus memantau blog ini. Kurang lebih dua bulan tidak ada update terbaru dari blog ini ternyata membuat jumlah kunjungan turun drastis, dari yang biasanya bisa ribuan visitor per hari, sekarang tinggal 700-an visitor.
Kalau ada yang bertanya-tanya, jawabannya adalah karena saya sedang menggarap satu proyek baru dengan youtube. Ya, kurang lebih intinya untuk memonetize youtube account yang saya miliki.
Travel blogger sih masih juga jalan, tapi berhubung banyak aktivitas offline, jadi masih banyak yang belum bisa dipost disini. Nah, berhubung ada proyek baru, maksudnya supaya dua proyek ini bisa berjalan seiring.
Untuk teman yang membantu juga masih direkrut, sementara ini sudah ada yang membantu. Tools yang digunakan Canon Kiss X5, Tripod, Lensa Fixed, de el el.
Semoga kedepannya proyek baru ini bisa membawa banyak manfaat bagi kita semua.
Kalau ada yang bertanya-tanya, jawabannya adalah karena saya sedang menggarap satu proyek baru dengan youtube. Ya, kurang lebih intinya untuk memonetize youtube account yang saya miliki.
Travel blogger sih masih juga jalan, tapi berhubung banyak aktivitas offline, jadi masih banyak yang belum bisa dipost disini. Nah, berhubung ada proyek baru, maksudnya supaya dua proyek ini bisa berjalan seiring.
Untuk teman yang membantu juga masih direkrut, sementara ini sudah ada yang membantu. Tools yang digunakan Canon Kiss X5, Tripod, Lensa Fixed, de el el.
Semoga kedepannya proyek baru ini bisa membawa banyak manfaat bagi kita semua.