Berapa harga dari sebuah Kesehatan?
"Berapa harga dari sebuah Kesehatan?"
Pertanyaan ini mungkin terasa sepele jika kita hanya mendengarnya sepintas. Tapi, coba kita renungkan sejenak pertanyaan ini. Jika kita lihat, amati, bahkan kita renungkan, kita akan menyadari bahwa betapa berharganya kesehatan itu, bahkan bisa melebihi uang. Saya yakin kita tidak akan menyangkal hal tersebut.
Tulisan ini terinspirasi dari kunjungan saya ke Rumah Sakit Prof. Kandou di Malalayang, Manado untuk menjenguk Oma saya, yang pada saat itu berada di sebuah ruangan yang penuh sesak dengan pasien yang berjejeran sana - sini.
"Ruangan Gawat Darurat Non Bedah", itulah yang terpampang secara jelas di atas pintu ruangan tersebut. Sepertinya saat ini adalah saat - saat dimana ada banyak orang yang sakit.
Ketika masuk ke dalam ruangan UGD Non Bedah ini, suasana pengap langsung menyergap tubuh ini. Bau orang sakit tercium dimana - mana, ada yang bengek dan sebagainya.
Hati ini benar - benar tersentuh oleh keadaan di dalamnya. Betapa bersyukurnya kita yang saat ini dalam keadaan yang sehat, bugar dan dapat melaksanakan berbagai aktivitas.
Betapa berharganya sebuah kesehatan itu!
Saya teringat beberapa waktu lalu sempat mendengar guyonan dari seorang bapak paruh baya dengan suara yang cukup lantang. "Orang yang kerja keras banting tulang hingga lupa waktu (workholic) pada ujung - ujungnya uang hasil jerih payahnya banyak dihabiskan di rumah sakit." Dengan tertawa bapak ini menyampaikan hal ini. Meskipun ada sedikit rasa kurang setuju, tapi saya tetap mengiyakannya juga, karena melihat realita yang terjadi sekarang ini.
Berapa harga dari sebuah Kesehatan ?
Betapa mahal jika kita tidak menjaganya dengan baik.
Sedikit yang saya simpulkan dari kunjungan kemarin malam yaitu :
Tulisan ini terinspirasi dari kunjungan saya ke Rumah Sakit Prof. Kandou di Malalayang, Manado untuk menjenguk Oma saya, yang pada saat itu berada di sebuah ruangan yang penuh sesak dengan pasien yang berjejeran sana - sini.
"Ruangan Gawat Darurat Non Bedah", itulah yang terpampang secara jelas di atas pintu ruangan tersebut. Sepertinya saat ini adalah saat - saat dimana ada banyak orang yang sakit.
Ketika masuk ke dalam ruangan UGD Non Bedah ini, suasana pengap langsung menyergap tubuh ini. Bau orang sakit tercium dimana - mana, ada yang bengek dan sebagainya.
Hati ini benar - benar tersentuh oleh keadaan di dalamnya. Betapa bersyukurnya kita yang saat ini dalam keadaan yang sehat, bugar dan dapat melaksanakan berbagai aktivitas.
Betapa berharganya sebuah kesehatan itu!
Saya teringat beberapa waktu lalu sempat mendengar guyonan dari seorang bapak paruh baya dengan suara yang cukup lantang. "Orang yang kerja keras banting tulang hingga lupa waktu (workholic) pada ujung - ujungnya uang hasil jerih payahnya banyak dihabiskan di rumah sakit." Dengan tertawa bapak ini menyampaikan hal ini. Meskipun ada sedikit rasa kurang setuju, tapi saya tetap mengiyakannya juga, karena melihat realita yang terjadi sekarang ini.
Berapa harga dari sebuah Kesehatan ?
Betapa mahal jika kita tidak menjaganya dengan baik.
Sedikit yang saya simpulkan dari kunjungan kemarin malam yaitu :
- Kita menyadari pentingnya kesehatan saat ada diantara kita yang sakit
- Kesehatan yang terganggu akan sangat mempengaruhi bahkan menghambat aktivitas yang seharusnya kita kerjakan
- Kita harus selalu bersyukur kepada Tuhan untuk kesehatan yang telah dianugerahkan kepada kita
- Janganlah kita menutup mata akan lingkungan sekitar kita, terlalu banyak yang membutuhkan kepedulian kita. Contoh lewat kata - kata motivasi untuk sembuh, dan sebagainya
- Kita perlu menghargai dan mensyukuri serta melakukan semaksimal mungkin apa yang menjadi tugas dan tanggung jawab kita selagi kita sehat serta memiliki kemampuan beraktivitas
Posting Komentar untuk "Berapa harga dari sebuah Kesehatan?"
Terima Kasih Untuk Komentar Anda.