Minggu lalu masih menyisakan sebuah cerita yang baru sempat dipost hari ini.
"Kunjungan ke Butik CB" apa itu ?
Butik CB adalah sebuah plesetan dari pasar baju bekas. Mengapa "CB" ? Karena CB adalah singkatan dari "Cakar Bongkar" yang lebih dikenal dengan "Cabo" yang artinya baju bekas oleh masyarakat Sulawesi Utara, lebih khusus Manado.
Meski ada banyak pendapat bahwa orang-orang muda Manado itu "kebanyakan gaya", "sok aksi", dan lainnya karena identik dengan budaya "shopping" baju-baju mahal, bermerk, dan terupdate, tapi dari yang saya lihat masih ada banyak orang yang tidak seperti itu, malahan masih banyak yang sederhana namun tetap indah dipandang. Penampilan bagus kan belum tentu harus mahal.
Disini saya tidak mau membahas mengenai fashion dan sebagainya, tapi lebih kepada catatan mengenai makna hidup yang dapat saya ambil dari kegiatan belanja senior-senior di kampus saya (padahal saya ikutan beli, :D)
 |
| butiknya rame |
 |
| on the way butik CB |
Cuaca yang belum begitu terik cukup membantu perjalanan kami ke pasar Karombasan (tempat butik CB).
Dengan naik angkutan umum kamipun sampai.
Oh ya, saat itu saya bersama dengan 2 senior saya dari kampus.
(maaf ya, nama-nama senior saya tidak dipublish, biar foto-foto mereka saja, hehe)
Sebenarnya saya hanya iseng untuk ikut, tapi sisi baiknya saya boleh dapat ide untuk menulis.
:D
 |
| banyak yang bermerk |
 |
| dipilih..dipilih |
Untuk baju-baju bekas ada yang dibiarkan saja di tertumpuk, namun ada juga yang digantung rapih di tempat jualan baju-baju bekas.
 |
| mulai beraksi |
 |
| tante di sebelah kiri juga cepet banget |
Baru beberapa menit kami berada di stand-stand baju bekas sudah tampak banyak ibu-ibu juga mau berbelanja baju bekas.
Cukup menarik, karena bagi mereka baju bekas tidak masalah karena bisa lebih menghemat uang untuk keperluan anak-anak mereka (wow).
 |
| sekarang ibu paruh baya |
 |
| back to 1st woman |
 |
| emang mau difoto yah kak? |
Beberapa menit berselang sebelum meninggalkan stand pertama, ada 1 lagi senior yang gabung.
Totalnya 3 senior sekarang dan masih saya yang paling ganteng laki kok (ya iyalah, ketiganya cewek).
 |
| trio ambisi, upz |
 |
| siap pindah haluan |
 |
| foto lagi |
 |
| hayo kak, pindah stand dulu |
Beberapa waktu berselang kondisi butik CB (baju-baju bekas) sudah mulai sepi,
sehingga membuat kami senior-senior lebih leluasa dalam bermanuver.
 |
| hayo dilihat dulu |
 |
| stand 1000 |
"Apa? 1 baju harganya Rp1000 ? Ini baju atau kacang goreng ?" ujar salah seorang dari kami tim 4 (3 senior plus 1 junior).
Alhasil beberapa penjual di tempat itu senyum-senyum melihat tingkah kami.
Saya pun berbincang-bincang dengan salah seorang penjual di tempat itu, dan dari hasil perbincangannya tersirat mereka cukup bangga melihat ada mahasiswa (asal Manado) yang tidak gengsi dengan berbelanja di tempat baju-baju bekas.
Saya pun cukup mengerti dengan pendapatnya tersebut.
Bagi saya sendiri penampilan yang bagus tidak harus dengan pakaian-pakaian mahal, tapi bagaimana kita dapat menampilkan apa yang ada pada kita dengan sopan dan juga dapat dibarengi dengan tindakan kita yang baik.
 |
| kakak-kakak ternyata tidak gengsi yah #thumbsUp |
 |
| selamat berbelanja |
Kunjungan ke Butik CB memang mantap.
