- Balada Mahasiswa Pemerintahan - 

Selamat Hari Buruh (MayDay)!

Ucapan ini menjadi pembuka posting CatatanBryant.com kali ini.

Sebenarnya jika kita tarik sebuah garis waktu, sepertinya sudah cukup lama blog ini tidak diupdate.

Ok, let's back to topic!

"Balada Mahasiswa Pemerintahan", ada apa dengan judul ini?

Pemicunya adalah kegiatan rutin saya sebagai mahasiswa ilmu pemerintahan yang tentunya setiap hari harus belajar soal pemerintahan, penyelenggaraan negara, politik, dan bahkan ruang lingkup sosial.

Namun pada realitanya, kegiatan saya sehari-hari lebih banyak condong ke hal-hal yang 'kurang' berhubungan dengan dunia pemerintahan, seperti blogging, musik, dunia broadcasting, dst.

Mungkin ada yang bertanya "what's wrong with that?".

Memang pada dasarnya tidak ada yang salah, namun hal ini sedikit mengganjal pikiran saat ini menyangkut aktivitas saya sehari-hari.

Sedikit bukti (*bukan mau sombong yah?!)

- I'm a Blogger

Sebenarnya seorang mahasiswa ilmu pemerintahan yang biasanya adalah termasuk orang-orang yang kritis sangat potensial untuk dapat menyumbangkan ide & gagasan pemikirannya lewat blog/ situs pribadinya.

Aksi demo bisa saja menjadi pilihan bagi mahasiswa, tetapi menurut hemat saya bahwa dengan adanya kemajuan teknologi & informasi yang berkembang sangat pesat tentunya blog bisa menjadi salah satu pilihan yang tepat bukan?

Back to reality, saya sebagai seorang mahasiswa ilmu pemerintahan yang suka blogging, lebih tertarik menulis hal-hal yang "tidak" berhubungan/ bersentuhan langsung dengan dunia pemerintahan & politik.

Bisa dibilang hal ini juga sama dengan aktivitas saya di kelas yang cenderung pasif dalam kegiatan belajar (*bicara seperlunya dan kalau terpaksa - hehe), meskipun juga agak vokal ketika ada rapat ataupun diskusi (*lebih suka menjawab atapun memotong diskusi/ pembicaraan jika sudah ngambang).

Saya orangnya bisa dibilang cenderung pragmatis, sehingga membuat saya paling malas jika ada suatu pembicaraan yang kurang efektif ataupun tidak efisien.

Menjadi seorang mahasiswa pemerintahan menuntut wawasan maupun kemampuan intelektual yang baik sehingga saya berusaha penuhi dengan banyak membaca dan mengamati banyak hal yang terjadi di sekitar (baik fenomena pemerintahan, perkembangan ilmu pengetahuan, konflik, dan masih banyak lagi).

Sayang, yang masih menjadi kekurangan besar saya adalah meski saya tahu, tetapi sepertinya untuk membagikan kepada orang lain masih kurang mahir (apalagi kalau dalam mimbar bebas akademik - kelas).

Mungkin ada sedikit hubungan karena saya cenderung flegmatik yah?!

"Diam itu Emas"  mungkin saja menjadi senjata saya kalau ada dalam studi (di kelas), tapi "Bicara itu Berlian"  yang menjadi senjata saya kalau di rapat, ataupun diluar kelas seperti berdiskusi dengan dosen diluar jam kuliah, dst.

Oh ya, sebagai seorang blogger yang suka mengutak-atik kode-kode html hingga php, sampai-sampai ada teman-teman lain yang bilang "masuk fakultas teknik aja bro.."

(*haduuuh, balada pertama...)

- Announcer

Saat ini saya cukup menikmati pekerjaan sampingan  sebagai seorang penyiar radio & sekali-sekali juga tampil sebagai host di acara Tv lokal.

Lho kok? Yah, mungkin banyak yang bingung, katanya saya pendiam & sedikit pemalu, tapi kok bisa jadi announcer?

Inilah baladanya, hehe

Cenderung pendiam tetapi ternyata bisa sedikit tahu menempatkan diri.

Ok, ada juga teman yang bilang "bro, masuk jurusan komunikasi aja...."

*haduhhhh, saya mahasiswa ilmu pemerintahan sob..

Ok, next

(baru 2 poin sob...)

Selanjutnya,

- Bass Player

Sepertinya tidak perlu dibahas lebih lanjut, *takut ada yang iri (becanda sob).

Saya cenderung lebih banyak di posisi pemain Bass saat ini, karena saya spesifiknya disitu (*sejak 2006/2007)

- Aktivis Organisasi Himpunan Mahasiswa Jurusan, dst

*sepertinya tidak perlu dibahas panjang, karena tidak menjadi balada, (korelasinya apa yah?)

- Aktivis organisasi pelayanan di Kampus

Bagi saya, kemampuan intelektual saja tidak cukup, karena membutuhkan juga kecerdasan spiritual yang dapat mengajarkan kita untuk menjaga integritas, harkat, dan martabat diri.

Tinggi ilmu, tinggi iman, dan tinggi pengabdian.

Apalagi jika kita melihat sekarang ini, banyak oknum birokrat yang mulai silau dengan materi, dsb dikarenakan kurang mantapnya kemampuan mempertahankan integritas sebagai seorang pengayom masyarakat.

- Aktivis klub motor

*hobi baru nih..

- masih banyak lagi (namun waktu terbatas sob...)

*post ini ditulis menjelang jam mata kuliah Birokrasi Indonesia selesai (oleh DR. F. D. Liando)

Balada..oh Balada..

Selamat siang semua