Tentunya ini adalah berita yang baik, mengingat situs GKI merupakan 'Website Sinode Gereja Kristen Indonesia'.

Berikut screenshot terbaru yang sempat saya ambil.

screenshot gki.or.id terbaru

Pihak webmaster dari GKI cukup responsif dalam mengatasi 'serangan' yang sudah sempat dilancarkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

Jika dilihat dari durasi 'serangan' oleh oknum peretas situs GKI dan durasi 'take over' oleh admin yang berwenang, sepertinya situs GKI.or.id sebelumnya terkena 'deface' yang dilakukan oleh oknum peretas tadi.

Biasanya, serangan hacker pada sebuah situs adalah:

- Deface (mengganti tampilan homepage website)

- DOS (denial-of-service attacks  - "jenis serangan terhadap sebuah komputer atau server di dalam jaringan internet dengan cara menghabiskan sumber (resource) yang dimiliki oleh komputer tersebut sampai komputer tersebut tidak dapat menjalankan fungsinya dengan benar sehingga secara tidak langsung mencegah pengguna lain untuk memperoleh akses layanan dari komputer yang diserang tersebut" - wikipedia.org).

Menurut analisa sederhana saya, Situs GKI terkena deface, sedangkan situs FPI (seperti pada post sebelumnya) terkena DDOS.

Harapan saya, serangan-serangan hacker jangan lagi 'mengatasnamakan' ISU SARA, karena biasanya ada oknum-oknum yang 'menunggangi' peristiwa-peristiwa tersebut dan mengambil keuntungan dari hal-hal seperti itu. Bisa saja untung dari segi konstelasi politik, prospek ekonomi, dan sebagainya.

MAJU TERUS INDONESIAKU